rangking alexa

histats

sponsor

Rabu, 02 November 2011

Tendangan Bola Mati Akurat

Corner : tekan lingkaran sesuai kebutuhan.
Lambung tinggi : tahan R2 dan lingkaran sesuai kebutuhan.
Lambung rendah : arah bawah dan lingkaran.
Menyusur tanah : tekan lingkaran tiga kali atau lebih.
Kornel pendek : tekan silang bila temanmu mendekat.
Umpan pendek : tekan silang
Umpan Manual : tahan R3 dan arah
Tendangan dasar : tekan kotak sesuai kebutuhan.
Tendangan keras : tekan arah atas dan kotak.
Tendangan lemah : tekan arah bawah dan kotak.
Tendangan medium : tekan kotak lalu saat pemain menendang tekan segitiga.
Tendangan full power : tekan kotak arah atas dan segitiga.
Tendangan tipun : tekan kotak lalu silang, timing harus tepat.
Tendangan sangat lemah : tekan kotak dan arah bawah lalu tekan silang saat power tampak. Untuk variasi tekan arah kiri atau kanan.
Matthews tricks : ketika bola dikakimu berhenti tahan R1 + R2 , bolamu akan menjauh beberapa meter.
Meninggalkan passing : tahan R1 saat diberi umpan temanmu (menghadap temanu), maka pemainmu akan melepas bola umpan untuk diambil alih orang ketiga.
Zidane trick : putar analog kananmu, pemainmu akan berputar saat bawa bola seperti Zidane.
Mengangkat bola : tekan bawah analog kanan kemudian putar keatas, maka bola akan keatas.

Teknik Bermain winning eleven berdasarkan Pengalaman


kalo mau crossing datar teken o 3x, kalo teken o sekali crossing jauh, o 2x crossing dket
trik kalo giring bola tekan maju 2x ntr muncul variasi giringan juga gan
,caranya dribel biasa lalu tekan R1,,pasti pemain berhenti mendadak
player setting diseting manual,,katanya pertahanan terbaik harus manual
tembak aja langsung dari tengah terus pencet R2 pasti bola nukik kebawah kalo di PES bisa buat ngegolin dari
tengah lapangan tapi di WE ane gak tau
one-two
sambil berlari tekan L1 dan X sebelum menerima bola tekan segitiga
sambil berlari tekan L1 dan X sebelum menerima bola tekan kotak(bola agak di angkat)
pergerakan
TIPS MELAKUKAN TEMBAKAN
Bermain sepakbola tujuan akhirnya ya mencetak gol. Sebagus apapun kita melakukan metoda pertahanan, membangun serangan, tapi kalau tidak bisa melakukan penyelesaian maka hasil akhirnya pasti tidak sesuai yang diharapkan. Untuk melakukan penyelesaian akhir yang bagus terkadang seseorang hanya terpacu untuk melakukan tembakan ke gawang lawan sebanyak-banyaknya, walaupun kadang disadari bahwa ada pola tertentu, posisi dan cara menembak tertentu dimana tingkat keberhasilannya lebih besar. Dari sini kita mulai berpikir untuk mendapatkan cara yang paling efektif untuk melepaskan tembakan sehingga usaha membangun serangan yang dilakukan dengan susah payah bisa terbayar dengan gol. (R9)
Kaki Dominan
Untuk pemain pemula, mungkin sering kali melupakan untuk melihat stats pemain yang akan bertugas melakukan tembakan, pokoknya main saja. Padahal dengan mengetahui kaki dominant dari pemain penyerang, kita akan mendapatkan tembakan yang jauh lebih efektif jika menggunakan kaki dominant. Contoh: misalkan pemain seperti Cristiano Ronaldo yang memiliki kaki dominant kanan, kita pasang di sayap kiri, dan saat bermain kita menggunakannya untuk melakukan shooting dari sektor kiri langsung memakai kaki kiri pasti hasilnya tidak akan seefektif memakai kaki kanan. Begitu pula dengan Ryan Giggs yang memiliki kaki dominant kaki kiri, hasilnya pasti tidak efektif kalau dipaksa melakukan tembakan kaki kanan. Hal yang sama juga berlaku untuk melakukan umpan. Pastikan penempatan posisi disesuaikan dengan kaki dominant sehingga dalam melakukan umpan akan lebih terarah. Disamping stats kaki dominant, kita juga harus memperhatikan stats Weak Foot Accuracy, jika nilainya 7 berarti pemain yang kita pakai memiliki efisiensi yang tinggi meskipun dia menendang bukan dengan kaki dominant. Satu lagi stats yang penting adalah special ability bintang untuk parameter outside. Special ability ini menunjukkan, jika pemain dalam posisi yang benar untuk melakukan tembakan dengan kaki dominannya, maka dia akan memakai outside foot (punggung kaki) saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper, untuk menempatkan bola di lokasi yang tidak terjangkau oleh kiper dengan akurasi yang lebih bagus dibanding menendang dengan kaki bagian dalam.
Posisi badan saat menendang
Sama seperti di sepakbola nyata, jika posisi badan pemain tidak menghadap ke mulut gawang atau bahkan membelakangi gawang saat melakukan tembakan, maka dipastikan akurasi dari tembakannya akan jauh berkurang. Hal ini karena pemain memerlukan gerakan berputar dahulu sebelum melakukan tembakan yang memang pada kenyataannya tidak mudah. Hal ini berlaku untuk pemain secara umum, walaupun ada pengecualian untuk pemain yang memiliki stats istimewa untuk Shot Technique, Shot Accuracy, dan Shot Power. Untuk yang pernah bermain memakai striker seperti Henry pasti pernah merasakan meskipun dia dalam posisi badan membelakangi gawang, dia bisa melakukan tembakan backheel langsung ke gawang dengan accuracy yang luar biasa. Dengan catatan, posisi bola harus diumpan mendatar pas dikaki Henry. Bagaimana kalau pemainnya dengan stats “biasa-biasa” saja? Usahakan saat akan melakukan tembakan posisi pemain menghadap langsung ke gawang, atau setidaknya memiliki area efektif sekitar 90 derajat didepan pemain menghadap ke gawang, terutama saat akan melakukan tembakan dari luar kotak penalty. Disamping itu, usahakan posisi bola agak digeser kedepan saat akan melakukan tembakan sambil berlari seperti saat melakukan gerakan trick dribbling atau setelah gerakan feint. Hal ini akan memaksimalkan potensi stats pemain dalam melakukan tembakan yang lebih akurat. Tetapi jika penyerang kita bisa berhasil melakukan penetrasi masuk kedalam kotak penalty, dengan jarak kurang dari 18m meskipun posisi badan pemain parallel/searah dengan mulut gawang, biasanya tembakan akan tetap akurat untuk mencetak gol. Hal yang lebih penting adalah jangan memaksakan melakukan tembakan bila ditempel ketat oleh pemain bertahan lawan, akurasi tembakan dipastikan akan sangat jauh berkurang apalagi jika penendang kita memiliki stats shot technique yang tidak bagus. Usahakan mendapatkan ruang tembak dulu dengan fake shot atau diumpan kepemain lain yang memiliki ruang tembak yang lebih lapang.
Tembakan First time
WE benar-benar berusaha semaksimal mungkin mensimulasikan dengan kondisi nyata saat pemain melakukan tembakan first time. Hal ini sering kita lihat saat penyerang kita menerima umpan dan melakukan tembakan first time, banyak sekali variasi gerakan yang diperlihatkan mulai dari sundulan diam, sundulan lompat, sundulan diving, tendangan volley, tembakansliding, tendangan gunting, tembakan backheel, sampai tembakan salto (overhead kick). Apakah hal ini hanya kebetulan tergantung konsol? Jawabannya tidak! Cara pemain melakukan tembakan first time tergantung pada posisi pemain dan posisi bola saat menerima umpan. Berikut akan kita bagi posisi pemain menjadi tiga bagian yaitu posisi pemain bergerak, posisi pemain diam, dan posisi pemain membelakangi mulut gawang. Sedangkan posisi bola kita bagi berdasarkan area letak bola terhadap pemain, dimana saat pemain menerima bola pada posisi tersebut maka bola akan dieksekusi dengan cara yang berbeda. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Pada gambar diatas menggunakan contoh untuk posisi pemain dalam keadaan bergerak, sedangkan untuk posisi pemain dalam keadaan diam ada tambahan yaitu saat dia menerima umpan datar persis di daerah kaki, maka pemain itu akan melakukan tembakan “hidden strong shot”. Tembakan ini benar-benar sangat-sangat efektif, dalam perlombaan WE 10 kita akan sering sekali melihat pemain menggunakan tembakan ini untuk mencetak gol. Bahkan jangan heran kalau anda melihat hampir semua gol diciptakan dengan cara menembak seperti ini. Yang bahkan akan membuat lawan jadi bosan karena harus kalah dengan cara yang seperti ini. Syarat untuk tembakan ini adalah pertama umpan harus dilakukan datar, umpan harus terarah ke kaki pemain yang akan menembak, penembak harus dalam keadaan diam, penembak harus dalam posisi menghadap ke gawang, dan untuk mendapatkan tembakan keras dan terarah, penembak harus memiliki stats yang bagus untuk shot accuracy, shot technique, shot power, curve, dan special ability bintang untuk scoring. Sedangkan untuk posisi pemain membelakangi gawang, ada tambahan yaitu saat bola diumpan di posisi diatas kepala, pemain bukannya melakukan sundulan tetapi akan melakukan tendangan salto (overhead kick) sedangkan untuk posisi bola di bagian kaki, maka pemain akan melakukanbackheel shot.

GERAKAN SPESIAL

Kalo tulisan sebelumnya kita ngebahas teknik mencetak gol secara spesial lewat gerakan-gerakan indah, kali ini kita bahas gerakan-gerakan istimewa lain yang mungkin jarang kita peragakan waktu perlombaan. Sebab maen WE bukan hanya berarti mencetak gol dan memenangkan pertandingan, tetapi lebih dari itu kita bisa mendapatkan kepuasan dengan mengalahkan lawan lewat cara yang “kamu banget”.
Berikut ini kita akan membahas gerakan-gerakan istimewa lain yang mungkin jarang kita peragakan waktu perlombaan, tapi kalau di pertontonkan benar-benar menunjukkan kalau kita seorang gamer WE sejati. Mengingat syarat untuk bisa melakukannya harus melewati latihan yang terus menerus sampai benar-benar menjiwai untuk mendapatkan timing yang pas.
Gerakan melompati bola
Gerakan ini bisa kita peragakan saat pemain menerima umpan terobosan jauh atau manual pass. Umumnya umpan ini di daerah sisi pertahanan kotak pinalti lawan. Saat kita mengejar umpan terobosan seperti ini, umumnya lawan akan berpikir kita akan mengejar bola dan mongontrol bola sebentar baru berbalik. Coba cara yang berbeda! Saat mengejar umpan terobosan seperti ini, begitu pemain mendekati bola segera lepas tombol panah dan langsung tekan dan tahan R1. Maka bukannya mengejar dan menghentikan, pemain akan melompati bola yang sedang berjalan untuk kemudian berbalik dan berputar.
Saat lawan mengejar dan membayangi pasti akan terkecoh dengan gerakan super cepat ini. Gerakan ini memang indah, tapi relative sulit untuk melakukannya karena timing melepas tombol panah dan menahan tombol R1 harus benar-benar tepat. Gerakan ini sepertinya mirip dengan menerima umpan tapi melewatkan, yaitu saat kita memberi umpan X dan pemain yang menerima menekan R1 sehingga bukannya mentrap dan mongontrol bola tetapi bola akan diloloskan dan langsung dikejar. Bedanya disini pemain kita bukan menerima umpan tapi mengejar umpan, sehingga saat bola sudah dekat maka pemain akan melompati bola itu. Untuk pemain pemula, memerlukan banyak latihan untuk melakukan gerakan ini, tapi kalau berhasil gerakannya benar-benar terlihat keren. Sayangnya gerakan ini kurang efektif kalau pemain bertahan lawan melakukan penempelan ketat ke pemain kita.
Gerakan mengecoh dan melewati lawan (Fake Turn)
Gerakan ini kita peragakan biasanya saat pemain depan kita berusaha melewati hadangan pemain bertahan lawan. Dengan posisi pemain berlari dari kiri ke kanan, dimana kaki dominant pemain kita adalah kaki kanan, saat pemain lawan mulai mendekati kita maka segera tekan panah arah kiri bawah kemudian dilanjutkan dengan menekan panah keatas. Gerakan yang terlihat adalah saat pemain kita berlari dari kiri ke kanan maka seperti akan menghindar dengan arah 135 derajat ke bawah, tapi sebenarnya melakukan gerakan mengecoh dan melewati lawan dengan memutar bola ke arah 90 derajat keatas. Ditambah tombol R1 dan arah berlari diakhir gerakan maka pemain akan melewati lawan dengan kecepatan luar biasa.
Meskipun kedengarannya sangat sulit, gerakan mengecoh ini sangat indah, sehingga perlu latihan ekstra untuk membiasakan urutan tombol yang perlu ditekan disertai tentu saja timing menekan tombol yang tepat. Dan lagi kita sudah harus mengetahui kaki dominant dari para pemain kita, paling tidak kita sudah hapal kaki dominant dari striker yang kita pakai karena umumnya gerakan ini dilakukan oleh pemain penyerang karena memerlukan stats yang bagus untuk dribble accuracy dan agility (ketangkasan). Dengan pengetahuan akan stats pemain dan latihan yang cukup maka kita akan benar-benar siap memperagakannya di even lomba.
Gerakan menggocek bola dan mencongkel bola (Elastico)
Di dunia nyata, kita sering melihat pemain-pemain Brazil seperti Ronaldo, Denilson, Mancini, dan Ronaldinho melakukannya. Gerakannya benar-benar indah, saat pemain menggiring bola, kaki pemain melakukan gerakan covering ke bola beberapa kali untuk membuat tipuan sebelumnya akhirnya bola disapu atau dicongkel kearah berlawanan dari gerakan pemain bertahan. Sayangnya (atau untungnya) sama seperti didunia nyata bahwa tidak semua pemain sepakbola bisa melakukan gerakan indah seperti ini. Di WE10, gerakan ini hanya bisa dilakukan pemain dengan stats technique dengan nilai “seperti dewa” alias diatas 94, contohnya ya Ronaldinho.
Saat pemain berlari dan mendribble bola dengan arah dari kiri ke kanan, dan saat pemain bertahan mencoba mendekat dan melakukan hadangan segera tekan tombol R2 sebanyak 3 kali. Maka kaki pemain akan bergerak mengkover bola beberapa kali sampai akhirnya melewati lawan dengan mencongkel bola kearah yang berlawanan dengan hadangan pemain bertahan. Uniknya, gerakan ini bisa juga kita pakai untuk melakukan umpan ke pemain lain dengan catatan jarak pemain tersebut dekat dengan pemain kita. Dan bila berhasil dilakukan akan benar-benar terlihat seperti permainan yang berkelas.
Gerakan chip trap ball
Saat pemain dalam keadaan diam menerima umpan datar, segera tekan X + kotak, persis saat bola akan disentuh pemain kita. Maka bola akan ditrap dan memantul setinggi lutut, untuk kemudian bola yang melayang bisa langsung dihajar menghujam ke gawang dengan menekan tombol kotak. Jika timing menekan tombol benar, maka akan terlihat gerakan yang indah.
Tapi jika timingnya salah maka justru pemain akan melakukan gerakan feint saja atau bahkan hanya tembakan langsung ke gawang. Timing menekan tombol benar-benar memerlukan latihan yang intensif, hanya lewat pengalaman maka gerakan ini bisa kita lakukan. Stats pemain yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan ini adalah technique dan agility.
Bahkan, karena tingkat kesulitan yang tinggi atau karena alasan lain yaitu belum tahu cara untuk melakukannya, biasanya pada waktu perlombaan WE10 kita jarang sekali melihat gerakan seperti ini. Meskipun gerakan ini benar-benar indah.

Tendangan Jarak Jauh WE

Liga Inggris diakui sebagai salah satu liga terbaik di dunia. Salah satu aksi andalan yang sering ditemui, adalah tembakan jarak jauh yang menghasilkan gol. Pola seperti ini jarang ditemui di liga lain di Eropa. (Sinyo)
Pada WE10 pun kita bisa melakukan itu. Melihat proses terjadinya gol, benar-benar mengasikan dan memberikan sensasi yang berbeda. Lalu kapan dan bagaimana melakukan tendangan jarak jauh ke gawang?
1. Serangan Utama
Sebisa mungkin menggunakan tipe ini sebagai model serangan utama. Karena kesempatan untuk melakukan ini terbuka lebar, dibanding kesempatan melakukan serangan crossing.Walau menjadi serangan utama namun sebaiknya jangan menjadikan permainan kita monoton, so sewaktu-waktu boleh juga mengganti serangan utama ini lewat sayap.
2. Timing
Waktu yang terbaik untuk melakukan tendangan jarak jauh, adalah ketika kita mendapatkan celah untuk melakukan tembakan. Dengan kesempatan yang sangat jarang tersebut, apabila tercipta gol akan menjadi hal yang sangat istimewa.
3. Komponen
Ada beberapa komponen atau point-point yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan tembakan jarak jauh (shooting) yaitu:
a. Pilihlah pemain yang mempunyai nilai stat untuk mendukung tandangan jarak jauh. Misalnya, tenaga yang besar, akurasi tembakan, arah lengkungan dll. Pemain seperti ini biasanya kita dapati pada diri gelandang atau second striker dan beberapa striker.
b. Posisikan dengan tepat pemain yang telah dipilih, baik itu dilihat dari setting individu, setting team dan nilai stat yang bersangkutan. Hal ini agar kita tidak percuma telah menunjuknya sebagai eksekutor untuk bola-bola hidup yang potensial untuk dijadikan sebual goal dari jarak jauh.
c. Jangan khawatir untuk memilih apakah akan dilakukan dengan tendangan lambung atau mendatar. Pilihan ini akan dapat kita rasakan dan pelajari apabila kita sudah sering mencoba atau melatihnya. Hal ini akan berkaitan erat dengan keahlian kita dalam memberi tekanan pada tombol stick.
d. Arahkan tendangan terutama mendekati tiang gawang.
Berikut ini contoh-contohnya yang dapat dijadikan model untuk dicoba di rumah
a. Contoh pertama
Tendangan dimuali dari serangan tengah lapangan, karena melihat pertahanan lawan agak terbuka maka lakukan saja tendangan jarak jauh yang terukur keras agak mendatar diarahkan ke pojok tiang gawang. Hasilnya voila …;)
b. Contoh kedua
Berbeda dengan tembakan pertama maka tembakan kedua ini dilakukan agak ke sampaing, maka yang paling cocok yaitu diarahkan ke tiang gawang jauh. Karena kalau diarahkan ke tiang gawang dekat maka kemungkinan bola tertangkap akan besar. Dilakukan dengan lambung karena pemain lawan juga sebagian siap menghadang atau merebut lawan. Serangan seperti ini biasanya tidak akan terduga sebelumnya.
So mulai sekarang segera praktekkan dan tidak usah takut untuk salah, lambat lauun akan menuai hasilnya ;)
TEKNIK MENCETAK GOL SPESIAL
Winning Eleven banyak menyimpan gerakan-gerakan special yang tidak dimunculkan di training mode atau penjelasan dasar fungsi tombol yang dibagi menjadi attack, defence, dan others. WE mania sejati mempunyai tugas untuk mengeksplorasi dan menemukan gerakan-gerakan special itu dengan banyak cara, mulai belajar dari teman bertanding atau dengan melakukan eksperimen sendiri di training mode. Sebagai WE mania yang hidup, makan, tidur, dan bernafas dengan WE akan merasa ketinggalan dan malu jika teman bertanding kita memiliki gerakan rahasia dan saat kita bertanya, maka dia dengan enteng menjawab “Cari saja sendiri…” Nah… malu nggak tuh? (R9)
Berikut ini kita akan membahas gerakan-gerakan special di WE10 yang sering atau kadang muncul saat perlomban WE digelar. Gerakan berikut ada yang sifatnya sederhana dan mudah dalam menekan tombol-tombolnya.
Tetapi ada pula yang agak sulit. Terutama dalam variasi menekan tombol, dan ketepatan timing.Tentu skill untuk menekan beberapa tombol secara tepat dan benar sangat dibutuhkan. Pokoknya sudah berasa main game fighting macam Street Fighter atau Tekken. Dijamin kalau kita menguasai skill seperti ini dan kita peragakan saat lomba resmi, pasti akan mengundang decak kagum.
Teknik Mencetak Gol Dengan Tendangan Geledek
Ingat saat Chelsea menjuarai Premiership musim 2005-2006? Pola serangan dan proses terciptanya gol banyak dari terobosan pemain sayap. Pemain sayap mengumpan ke tengah dan di sana sudah ada pemain yang siap melakukan first time.
Teknik ini mungkin sekali kita temukan di pertandingan WE10. Pasalnya secara gameplaysangat memungkinkan, dan tingkat keberhasilannya relatif tinggi.
Gerakan dimulai saat winger berhasil melakukan penetrasi dari samping kotak pinalti, dan mendapatkan ruang untuk passing tanpa takut diintersep (kira-kira ada di tengah dekat kotak pinalti). Dengan posisi seperti itu, striker atau second striker sudah siap melakukan tendangan first time. Nggak perlu mengontrol lagi, karena biasanya tembakannya bisa menghujam, tanpa bisa dihalau kiper.
Yang penting kala hendak melakukan first time pemain harus dalam posisi diam, dan badannya menghadap ke arah gawang. Kalo tidak, percobaan ini nggak akan berhasil. Timing menekan tombol kotak juga sangat dibutuhkan, dan jika dilakukan dengan sempurna maka tembakan seperti ini akan benar-benar mematikan.
Stats pemain yang dibutuhkan untuk melakukan tembakan first time seperti ini adalah shot power, shot accuracy, shot technique, dan shot curve. Sedangkan pilihan pemain yang dianjurkan untuk pengumpan adalah C. Ronaldo, J.Cole, atau Hleb. Sementara penembak first timenya adalah Rooney, Scholes, Lampard, atau Henry.
Teknik Mencetak Gol Melewati Kiper
Di dunia nyata, teknik seperti ini seringkali diperagakan oleh Ronaldo di era emasnya. DiWE10 gerakan melewati kiper seperti ini didukung gameplay yang otomatis menggerakkan kiper mengejar penyerang, yang lolos dari sergapan pemain belakang.
Cara yang paling mudah dengan lari biasa tanpa menekan tombol R1. Setelah jarak kiper sudah cukup dekat, segera pencet tombol R1 dengan arah 45 derajat, maka kiper akan terlewati dengan mudah. Teknik lainnya adalah dengan melakukan gerakan feint (tipu). Dengan menekan tombol kotak + silang saat sudah berhadapan dengan kiper. Yang paling penting disini adalah timing menekan tombol harus benar-benar pas! Jangan sampai kedahuluan bola ditangkap oleh kiper. Variasi lainnya adalah kotak+kotak+silang. Stats player yang dibutuhkan adalah acceleration, technique, dan shot technique.
Teknik Mencetak Gol Dengan Chip 45 Derajat
Tendangan chip shot selalu mengundang respek dan kekaguman dari yang melihat. Di WE10, tendangan chip shot dengan posisi lurus 0 derajat kadang kurang efektif. Tetapi tendangan chip shot dengan posisi 45 derajat menghadap gawang ternyata jauh lebih efektif.
Seperti terlihat dari gambar. Posisi penyerang kita sudah berhasil melewati barisan pemain bertahan lawan, berada dalam rentang jarak 25m sampai 30m dengan posisi 45 derajat ke gawang.
Pastikan posisi kiper sudah mengejar atau berusaha menghentikan penyerang kita. Posisi ini membuat kiper berada agak jauh dengan gawang. Maka saatnyalah menekan tombol L1+kotak, dengan power bar yang cukup (sesuai feeling saja). Kalau teknik ini berhasil bola akan melayang melewati kepala kiper tanpa mampu dicegah.
Stats pemain yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan ini adalah technique dan shot accuracy. Disamping itu timing menekan tombol harus benar-benar pas. Pemain yang direkomendasikan untuk melakukan shooting seperti ini adalah Henry dan Ronaldo.
FORMASI STRIKER TUNGGAL
Kadang kita menghadapi lawan dengan kemampuan “dewa”. Apapun yang kita lakukan dia sudah tahu. So satu-satunya jalan menghadapi lawan yang punya skill di atas kita, maka kita menggunakan formasi penyerang tunggal. (R9)
Dasar Formasi
Formasi ini dikembangkan dari formasi full defence 4-5-4-1. Pemain bertahan berada pada garis paling belakang sedekat mungkin dengan posisi kiper. Gunanya untuk mencegah 4 pemain belakang untuk ikut maju menyerang. Ujung-ujungnya akan membuka celah pertahanan.
Kita harus mengeset individual setting arah attack 4 pemain tersebut kearah belakang. Juga jangan memilih pemain belakang CB atau SB dengan stats attack yang tinggi, karena biarpun diset panah attack kebelakang, dia akan sering meninggalkan posisi untuk maju menyerang.
Pemain midfielder terdiri atas 5 orang. Terbagi atas 3 orang di posisi DMF dan 2 orang di posisi CMF/SMF. 3 orang diposisi DMF ini akan sangat berguna untuk menghentikan serangan lawan kala mengumpan dari sayap, dan mencoba menyelesaikan lewat tengah.
Seperti kita ketahui, hampir kebanyakan pola serangan di WE10 dari lawan yang bersifat dominan, akan selalu memasuki daerah pertahanan lawan lewat sayap, karena sayap relatif lebih mudah untuk dipenetrasi dibanding lewat tengah.
Tetapi pada pola serangan umumnya, akan sangat sulit bagi lawan untuk menyelesaikan secara langsung lewat sayap. Kecuali jika pola serangannya bersifat counter attack dimana saat kita menusuk dari sayap, seluruh formasi pertahanan lawan masih berusaha kembali ke posisinya masing-masing. Sehingga saat melakukan serangan balik, penyerang sayap hanya akan berhadapan dengan satu pemain saja. Atau umpan crossing sangat dimungkinkan karena 2 CB lawan belum sepenuhnya berada di tempat seharusnya sehingga akan kalah dengan striker yang bisa berlari lebih cepat.
Untuk pola menyerang umum di WE10, setelah pemain sayap masuk lewat samping, cara yang paling umum untuk menyelesaikan dengan gol adalah dengan menggiring bola ke arah tengah. Lalu berusaha menggocek lawan dan setelah sampai ke posisi yang menguntungkan baru bola di tembak ke gawang.
Cara lainnya adalah dengan memutar-mutar bola dulu sambil menunggu ada satu penyerang dalam posisi siap. Kaladidapat ruang tembak yang bagus lakukan umpan datar ke penyerang itu kemudian diselesaikan dengan tembakan keras.
Dari pola penyerangan umum diatas, maka kita patut mengingat hal berikut dalam bertahan:
1. Saat formasi bertahan kita lengkap dan bukan di serang lewat counter attack, kita harus tahu bahwa saat lawan menyerang dari sayap bola pasti akan dibawa ke tengah baik dibawa sendiri atau lewat umpan. Hal yang harus di perhatikan adalah saat kita mengejar pemain sayap lawan menggunakan SB atau DMF tugas utamanya adalah menutup ruang tembak dan mencegahnya masuk atau mengumpan ke tengah, jangan sampai terpancing bermain agresif dan berusaha keras merebut bola, karena akan lebih mudah terlewati menghadapi lawan yang jago gocek.
2. Posisi 3 DMF bertujuan utama untuk menghalau pemain sayap lawan melakukan umpan datar ke tengah, tidak perlu bermain agresif apalagi sampai menekan tombol X dan O bersamaan. Bahkan tidak perlu memakai pressing, cukup baca gerakan lawan dan cobalah mengcover kemungkinan umpan seeffisien mungkin. Konsol akan membantu bertahan dan merebut bola secara lunak tanpa terjadi pelanggaran. Bersifat agresif di dekat kotak penalty justru akan merugikan karena akan terkena resiko tendangan bebas yang bisa dimanfaatkan lawan yang jago free kick untuk mencetak gol.
3. Saat pemain bertahan tinggal SB atau CB jangan terlalu memaksakan diri untuk mengambil bola, kecuali posisi bola benar-benar memungkinkan untuk diambil. Lebih baik mundur dan memperlambat gerakan penyerang lawan, sehingga DMF akan bisa turun membantu pertahanan.
Setelah kita benar-benar bisa menguasai teknik bertahan seperti diatas, dimana CB dan DMF bisa menjalankan fungsinya dengan benar, maka lawan pasti akan kesulitan dalam melakukan penyelesaian, karena sulit menembus ke tengah.
Dan saatnya melakukan serangan balik! Pola penyerangan balik untuk formasi ini adalah menyerang lewat striker tunggal atau dengan SMF di posisi sayap. Pastikan striker tunggal yang kita pilih punya skill untuk melakukan serangan dan penyelesaian sendirian.
Tanpa stats yang bagus, akan impossible untuk menggiring, menggocek, dan mencetak gol sendirian. Berikut adalah stats yang perlu diperhatikan: Balance, Speed, Acceleration, Shot Power, Shot Accuracy, Shot Technique, Dribble Speed, Dribble Accuracy, Technique, serta Special Ability Scoring dan Outside.
Stats body balance sangat penting dalam berusaha mempertahankan bola saat menggiring. Lawan akan kesulitan merebut bola dari pemain yang memiliki body balance super. Speed, Acceleration, Technique, dan Dribble akan sangat penting saat kita menggiring bola, menggocek, dan melewati lawan.
Shot Power, Shot Accuracy, dan Shot Technique pada dasarnya akan sangat dibutuhkan saat kita berusaha menembak dan mencetak gol. Memang tidak ada striker yang memiliki semua stats diatas dengan nilai merah (>95) atau biasa kita sebut stats dewa. Tapi ini adalah panduan secara umum untuk memilih striker tunggal: Ibrahimovic (Inter), Henry (Arsenal), Saha (MU), Eto (Barca), Ronaldo (Milan), Nistelrooy (Madrid), dan Sheva (Chelsea). Untuk kemampuan dribbling dan menggocek harus terus menerus dilatih sampai benar-benar sempurna. Karena itu adalah syarat utama untuk memakai formasi penyerang tunggal. Dan karena formasinya terlihat jelas sebagai formasi bertahan, untuk aplikasinya bisa kita masukkan dalam formasi bayangan. Sehingga lawan tidak waspada dengan gaya bermain seperti ini.

2
3
Formasi Counter Attack
Bosan dengan formasi full attack dan ball possession? Bagaimana kalau mencoba sesuatu yang lain dari biasanya? Pada kesempatan ini kita akan membahas formasi counter attack alias formasi serangan balik. Sesuai namanya counter attack, maka disini formasi dibuat sesimple mungkin sehingga baik metode bertahan dan metode menyerang bersifat cepat dan sporadic. (R9)
Tujuan utama dari dibuatnya formasi Counter Attack juga merupakan jawaban dari formasi ball possession yang banyak mengandalkan penguasaan bola, mengurung lawan di daerah pertahanan, memanfaatkan lebar lapangan, memancing lawan untuk melakukan kesalahan membuka celah pertahanan. Formasi counter attack ini benar-benar bersifat gerendel “cattenacio” yang justru akan membuat lawan yang hobi full attack jadi frustasi.

Formasi counter attack menggunakan 3 prinsip utama:
1. Pertahanan belakang dibuat rapat menggunakan 4 pemain bertahan sehingga fungsi utamanya jelas “hanya untuk bertahan” bukan untuk maju meninggalkan pos belakang untuk ikut menyerang. Pemain belakang disini benar-benar harus disiplin. Jangan memilih pemain belakang dengan statistic nilai attack (menyerang) yang tinggi sehingga strategi counter attack tidak jalan dan meninggalkan lubang di bagian pertahanan. Pemain belakang memang sebagai tahap pertama membangun serangan tapi hanya sebatas mengumpan ke pemain tengah atau pemain depan. Pertahanan belakang ini selain sebagai penghenti serangan secara langsung juga berfungsi sebagai perisai (covering) saat lawan mencoba finishing memakai tembakan langsung dari second striker.
2. Pemain tengah bersifat sebagai jangkar dan bukan sebagai target pencetak gol. Pemain tengah akan berusaha secepat mungkin mengalirkan bola ke pemain depan. Pemain tengah mempunyai tugas utama untuk “bertarung” dibagian tengah lapangan dan banyak dimanfaatkan untuk turun membantu pertahanan saat lawan menyerang secara “perlahan” dengan teknik ball possession.
3. Pemain depan dituntut untuk memiliki skill “tingkat tinggi” yang mampu melakukan dribbling dan gocekan yang sempurna sehingga bisa melewati lawan dan mencetak gol sendiri tanpa bantuan pemain tengah.

Formasi counter attack diatas menggunakan basis formasi 4-3-3. Yang paling menarik disini adalah penggunaan 4 pemain dibelakang dan ditata dalam formasi rapat!
Disini 2 SB sebenarnya tidak benar-benar bersifat sideback yang turut maju membantu seranngan, tetapi benar-benar didekasikan sebagai centerback penghenti serangan dari sayap. Hal ini terlihat jelas dengan pemilihan SB dengan stat menyerang (attack) rendah dan stat bertahan (defence) tinggi. Sehingga tidak perlu kawatir posisi 2 SB tersebut akan lowong. Ditambah lagi di setting “individual” panah dari 2 SB tersebut diset ke belakang semua dan set rolenya sebagai CB. Yang paling menarik disini adalah 4 CB ini akan benar-benar disiplin dalam posisinya sehingga bisa menahan gempuran model formasi ball possession full attack. Posisi CB ini digeser agak kebelakang di kotak penalty dan dirapatkan!
Dalam praktek bertahan pun, 2CB utama tidak benar-benar dipakai menjadi pilihan utama untuk menghentikan laju serangan musuh, tapi pilihan utama untuk menghentikan serangan striker lawan justru memakai DMF dan CMF! Disinilah seni dari bermain strategi counter attack, kita dituntut untuk berani membiarkan pertahanan kita dikepung oleh musuh. Sehingga lawan akan secara sengaja atau tidak sengaja membawa banyak pemain ke daerah pertahanan kita mulai dari pemain depan, pemain tengah, bahkan sampai pemain belakang! Dan disinilah kekuatan utamanya! Saat lawan terbuai dengan serangan terus-menerus dan bertubi-tubi ke daerah pertahanan kita maka mereka akan terlena, sampai akhirnya kita bisa mematahkan passing atau tembakan mereka dan mengirim umpan ke depan untuk melakukan serangan balik yang cepat!

Dalam bertahan menggunakan CB untuk menghentikan striker lawan, jangan menggunakan tombol “X” + “R1” secara bersamaan untuk merebut secara frontal bola yang dikuasai oleh striker lawan. Hal seperti ini akan mudah sekali dibaca dan dimanfaatkan pemain yang jago untuk melewati CB. Gunakan cara pertahanan yang conservative, mundurkan CB secara perlahan mengikuti gerakan dari striker lawan. Jika lawan bergerak cepat dengan berlari maka CB akan memiliki kesempatan untuk melakukan clean tackle dengan tombol “O”. Syaratnya CB harus jeli membaca pergerakan bola dari striker yang berlari. Sehingga bola akan ada jarak dan memungkinkan ditackle untuk merebut bola secara bersih. Tetapi jika striker menyerang secara lambat (tidak berlari) maka akan lebih sulit. Striker ini akan “membaca” gerakan CB sampai CB kita membuat pergerakan yang salah sehingga striker lawan akan mudah melewati CB dan berlari meninggalkannya. Untuk lawan human yang jago maka kita juga harus jeli membaca pergerakannya, dalam teknik penghadangan akan lebih baik menggunakan “X” dan “R2”. Pilihlah CB dengan stats balance yang bagus, sehingga saat “bertabrakan” dengan striker lawan, CB kita bisa menggoyahkan striker lawan serta merebut bola dengan mudah, dan bukan sebaliknya! Atau jika stats CB dan kemampuan membaca lawan kurang bagus, cara lainnya adalah dengan memundurkan CB sambil menekan tombol bantuan “kotak” sehingga DMF akan segera berlari mundur membantu menghentikan striker lawan. Cara ini lebih safe untuk menghentikan striker lawan.
Bagaimana dengan 3 striker di depan? 3 striker ini harus bisa melakukan penyelesaian sendiri! Jangan berpikir untuk mendapatkan bantuan dari CMF dan DMF untuk melakukan penyelesaian. Disinilah saat kita memutuskan memakai formasi ini kita dituntut untuk memiliki skill tinggi dalam dribble dan mampu melewati pemain belakang lawan serta memiliki pemain depan dengan stats finishing yang luar biasa (shot power, shot accuracy, shot technique, acceleration, top speed, dan dribble speed) ditambah special ability seperti scoring, 1-1 scoring, dribble keeping, dan outside (menendang memakai punggung kaki dengan akurasi). Formasi counter attack bisa disebut efektif, jika saat menyerang balik posisi pemain depan hanya tinggal mengalahkan dan melewati barisan pemain belakang.
FORMASI BALANCE UNTUK BALL POSSESION
Oleh: R9
Kalau kita perhatikan di setiap lomba WE10, banyak hal yang bisa kita pelajari di sana, salah satunya adalah gaya main. Setiap peserta memiliki ciri khas bermain yang unik dan sangat berbeda satu sama lainnya. Di lomba WE inilah kita ditantang untuk “beradaptasi” dan mencari celah dari gaya main lawan kita.
Pada kesempatan ini kita akan membahas gaya main yang sifatnya ball possession, pemainWE dengan tipikal ini banyak sekali bermain berputar-putar baik secara individu atau mengalirkan bola secara team. Ciri khas dari pemain ini adalah dia tidak tergesa-gesa dalam menyerang atau saat menyelesaikan peluang. Pemain ini sangat sabar dan jika situasinya benar-benar hampir 90% gol maka peluang mencetak gol tersebut diambil. Selebihnya, dia akan berusaha membuat lawan frustasi dengan memutar-mutar bola di daerah pertahanan musuh sampai lawannya jadi tidak sabar, terpancing untuk bermain agresif, dan akhirnya membuka celah pertahanan. Formasi yang dipakai para penggila ball possession umumnya formasi balance, sehingga memungkinkan aliran bola bisa merata disemua lini, dan bola bisa diputar-putar ke belakang, ke arah sisi lapangan lain, dan kemana-mana. Tujuan utamanya sangat jelas: membuka celah pertahanan lawan!

Kalau formasi balance pada umumnya mengadopsi dari formasi 4-4-2, formasi ini agak diberi sentuhan yaitu pemain OMF di sebelah kanan digeser agak maju ke depan menjadi RWF! Jadi kelebihan formasi balance ini adalah FORMASI BALANCE YANG AGAK TIMPANG KE KANAN!
Penggemar WE pasti paham sekali kelebihan formasi timpang dimana dengan adanya tambahan pemain di sisi sayap terluar, akan sangat menguntungkan sebagai target untuk memasuki daerah pertahanan lawan, pemain di sisi sayap timpang akan mudah sekali menembus 1/3 terakhir daerah pertahanan lawan baik dari umpan langsung, umpan terobosan, umpan lambung dari CMF, atau dengan operan one-two antara RWF dan CMF.
Posisi 2 pemain CB digeser agak ke belakang, dan patut diingat bahwa 2 CB adalah pemain bertahan yang dipakai “hanya” kalau benar-benar terdesak. Usahakan selalu memakai 2 DMF yang ada di tengah untuk “bertarung” merebut bola dan bertahan. Jangan sembarangan memakai CB untuk menghentikan bola yang sudah sampai di striker, apalagi kalau kita tahu lawan yang dihadapi adalah jago gocek yang bisa “menembus” pemain lawan. Kalau kita sudah tahu lawan yang kita hadapi jago gocek maka tipsnya adalah CB hanya bertugas memperlambat gerakan striker lawan dan pada saat yang bersamaan DMF dipaksa untuk segera lari kebelakang membantu pertahanan. Arah panah attack CB dibuat ke belakang supaya tidak terlalu agresif untuk maju ke depan.

2 SB memakai arah attack ke depan dan ke belakang, karena saat kita mau menembus pertahanan lewat sayap, kita perlu memakai 2 pemain ini untuk maju ke depan saat melakukan late one-two. Pilihlah SB dengan stats attack dan speed lumayan sehingga bagus untuk mengejar umpan terobosan dari DMF dan ikut maju melakukan serangan.
Tugas utama dari 2 DMF adalah sebagai sentral pertahanan dan pusat dimulainya serangan. Dua DMF akan bertarung saat lawan membangun serangan dari tengah, dan juga berguna untuk menentukan aliran serangan lewat sayap kiri, sayap kanan, atau lewat tengah. Saat bola sudah dikuasai DMF maka kita harus punya “visi” kemana celah pertahanan musuh yang paling terbuka, maka kesanalah bola akan mengalir. Jangan sampai terjebak dengan pola serangan monoton yang mudah dibaca dan membuat lawan menjadi hapal sehingga kemungkinan serangan terpotong akan sangat besar. DMF harus ikut maju ke daerah pertahanan lawan saat bola sudah dikuasai oleh OMF, RWF, atau CF.

OMF dan RWF adalah targetman pembuka “kunci” pertahanan. OMF diharapkan membongkar pertahanan dari kiri atau bisa juga lewat tengah. Selalu pilih OMF dan RWF yang bagus dalam stat: passing, speed, dan akselerasi. Stat Passing akan sangat menentukan jika kita ingin melakukan “penyelesaian” dengan cara mengumpan datar dari sayap ke CF dan CF yang mempunyai ruang tembak bagus dapat meneruskan umpan dengan tembakan deras ke gawang. Sedangkan speed dan akselerasi akan diperlukan jika kita ingin memakai OMF dan RWF menembus daerah pertahanan dengan cara “melewati” pemain belakang lawan. Tetapi jika statsnya dirasa kurang dan lawan yang kita hadapi jago sekali dalam menahan gocekan, maka tugas utama dari OMF dan RWF adalah memberikan ke CF untuk melakukan “penyelesaian” sendiri atau membantu CF melakukan serangan one-two.
OMF dan RWF juga diharapkan untuk “sabar”, jika memang dari satu sisi serangan yang mau ditembus lawan mengerahkan banyak pemain di daerah tersebut untuk melakukan pertahanan berlapis, maka cari jalan lain! Putar bola lewat belakang ke CB, kemudian diteruskan ke sayap yang berlawanan. Bisa juga bola dikembalikan lewat tengah melalui DMF sehingga memungkinkan untuk melakukan penetrasi dari tengah. Atau memakai umpan lambung jauh ke sisi sayap lainnya! Umpan lambung jauh ke SB atau OMF/RWF seperti ini malahan jarang sekali terpotong! Dan kita sering surprise betapa disisi lain tersebut celah pertahanan lawan akan terbuka lebar!
Saat bola di DMF atau OMF maka akan kelihatan sekali teknik bermain ball possession yang “membuat lawan kesal” dimana bola akan banyak dimainkan disini dan diputar-putar baik ke sisi lain atau ke belakang. Sehingga saat lawan terpancing emosinya maka dia akan “menekan 2 tombol” yaitu X dan kotak secara bersamaan sehingga celah pertahanan akan terbuka, dan disinilah kesabaran akan terbayar! Kita bisa memanfaatkan kelengahan lawan dan bola diarahkan ke daerah yang lowong sampai ke CF.
CF diharapkan bisa melakukan teknik “pemancingan” untuk membuka celah CB atau SB. Baik dengan cara umpan balik ke belakang atau kalau perlu berlari balik kebelakang! Dengan syarat stats speed, akselerasi, dan skill kita ok sehingga tidak sampai kehilangan bola. Tetapi jika lawan tidak mudah terpancing maka CF harus melakukan tugas “menembus” CB dan mengambil peluang terakhir. Bila perlu jika stats shot power dan shot accuracy bagus langsung saja tembak dari jarak jauh saat terdapat celah menembak!
Intinya untuk bermain ball possession biasakan untuk bermain perlahan dan memutar-mutar bola (tentu juga harus mempunyai skill penguasaan bola yang bagus). Sehingga hasil akhir yang dicapai mencapai possession 60% – 70%. Bermain dengan gaya seperti ini juga sekaligus melatih kesabaran. Dan saat kemampuanmu “biasa-biasa saja” bermain dengan lawan yang “bener-bener jago”, kamu selalu punya harapan dan kesempatan untuk memenangkan pertandingan!